Sosialisasi Pemanfaatan Caklingking Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Siswa SD
DOI:
https://doi.org/10.37640/japd.v1i2.1023Keywords:
caklingking, media, pembelajaran SD, siswaAbstract
Caklingking is one of the traditional games that used to be played a lot. Usually caklingking is played together and uses stones that are formed to be played. Based on the problems in the field, that students no longer play caklingking in everyday life. In addition, students do not know that caklingking can be a medium for learning mathematics. Because of this problem, it is necessary to socialize the use of caklingking in elementary school student learning and the use of this game in daily life. The purpose of this service is to socialize the use of caklingking in elementary school student learning and the use of this game in everyday life. The implementation method used is to provide direct socialization to students of knowledge about the use of caklingking. This activity was attended by 20 students of SDN 14 Pangkalpinang. This outreach activity has been successfully implemented.
References
Efendi, D. I. (2015). Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. J. Didakt, 13(3), 11-18.
Fajrin, O. R. (2015). Hubungan tingkat penggunaan teknologi mobile gadget dan eksistensi permainan tradisional pada anak sekolah dasar. Jurnal Mahasiswa Sosiologi, 2(6), 1-33.
Handoko, D., & Gumantan, A. (2021). Penerapan Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Olahraga di SMAN 1 Baradatu. Journal of Physical Education, 2(1), 1-7. https://doi.org/10.33365/joupe.v2i1.951
Hasyim, N. , & Putri, A. B. U. (2017). Upaya Melestarikan Permainan Tradisional Engklek Melalui Teknologi Digital Interaktif. Jurnal Rupa, 2(2), 122-122. https://doi.org/10.25124/rupa.v2i2.1011
Kadir, K. (2008). Mengembangkan norma sosiomatematik (sociomathematical norms) dengan memanfaatkan potensi lokal dalam pembelajaran matematika. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1).
Kurniawan, M. R. (2016). Analisis Permainan Tradisional Dalam Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik, 13(2), 99-105.
Misyanto, M. (2016). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V pada Mata Pelajaran Matematika. Anterior Jurnal, 15(2), 144-150.
Muhsetyo, G., Krisnadi, E., & Wahyuningrum, E. (2014). Pembelajaran matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Nurdiani, S., Verlia, A., Pririzki, S. J., & Amelia, R. (2020). Konsep Etnomatematika Geometri Dalam Permainan Tradisional Caklingking Khas Bangka Belitung. In Proceedings of National Colloquium Research and Community Service, 4. https://doi.org/10.33019/snppm.v4i0.2152
Nurhayati, I. (2012). Peran Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini (Studi di PAUD Geger Sunten, Desa Suntenjaya). Empowerment: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), 39-48. https://doi.org/10.22460/empowerment.v1i2p39-48.614
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Syaripuddin, S. (2019). Pemanfaatan Ethonomatika Permainan Engklek Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal MathEducation Nusantara, 2(1), 84-89. https://doi.org/10.32696/jmn.v2i1.75
Ulya, H. (2017). Permainan tradisional sebagai media dalam pembelajaran matematika. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 6(11), 371-376.
Utami, K. P. (2021). Permainan Tradisional Egrang Tempurung Kelapa Sebagai Latihan Keseimbangan Dinamis Pada Anak. Jurnal Sport Science, 11(1), 7-11. http://dx.doi.org/10.17977/um057v11i1p7-11
Yosinta, S. I. , Nasirun, H. M. , & Syam, N. (2016). Meningkatkan Motorik Kasar melalui Permainan Tradisional Lompat Kodok. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(1), 57-61. https://doi.org/10.33369/jip.1.1.57-61
Zayyadi, M. (2019). Etnomatematika Budaya Madura (Budaya Madura dan Matematika). Duta Media Publishing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Abdimas Prakasa Dakara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s) agree that this article remains permanently open access under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
